Rangkuman Materi IPA Kelas 8 (BENAR - SALAH) Kisi - Kisi PAT IPA Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019

Berikut ini adalah rangkuman materi "BENAR - SALAH" Sesuai dengan Kisi - kisi PAT IPA kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019 untuk kelas 8 :

Hubungan antara luas bidang tekan terhadap tekanan yang di berikan suatu benda
Besar tekanan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan, untuk besar gaya yang sama.
semakin kecil luas bidang tekan semakin besar tekanannya, sebaliknya semakin besar luas bidang tekan semakin kecil tekanan.

Mengaitkan teori tekanan zat cair dengan tekanan darah manusia
Pada zat cair terdapat Hukum Pascal :"Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam wadah tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar."
Kalau dikaitkan dengan aliran atau tekanan darah akan seperti ini: "Tekanan yang diberikan pada darah dalam tubuh akan diteruskan ke segala arah dan sama besar."

Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia
  1. Umur : Anak - anak lebih banyak frekuensi pernafasannya dari orang dewasa
  2. Jenis Kelamin: Laki-laki lebih banyak frekuensi pernapasannya daripada perempuan
  3. Suhu Tubuh : Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak
  4. Posisi Tubuh : Beberapa posisi tubuh saluran pernafasan akan melebar dan tertutup sesuai posisi yang dilakukan.
  5. Kegiatan Tubuh : Semakin berat kerjanya maka semakin cepat frekuensi pernapasan cepat.
Gangguan sistem pernapasan manusia
  • Flu (influenza) : karena virus
  • Asma : Penyempitan saluran napas.
  • Emfisema : Alveolus kehilangan elastisitasnya,
  • Kanker paru-paru
  • Asfiksi : Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh.
Peradangan Pada saluran pernapasan, antara lain
  • Faringitis : peradangan pada tenggorokan
  • Laringitis : peradangan pada laring atau pita suara
  • Bronkitis : peradangan pada bronkus
  • Pneumonia : Paru - paru basah atau radang paru-paru
Struktur dan fungsi bagian-bagian kulit
Bagian - bagian kulit  dibagi mejadi 3 Lapisan : 1) Epidermi 2) Dermis 3) Hipodermis
1. Lapisan Epidermis ( Lapisan Luar atau Kulit Ari ), terdiri atas empat lapisan jaringan epitel :
  • Lapisan Tanduk (Stratum Korneum) : Fungsi mencegah masuknya bakteri dan mengurangi menguapnya cairan.
  • Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum) : Fungsi memberikan warna pada kulit manusia, karena terdapat Zat warna Melanin.
  • Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum) : Fungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.
  • Lapisan Basal (Stratum Germinativum): Fungsi secara kontinu terus membelah diri untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak.
2. Lapisan Dermis (Kulit Jangat) , yang terdiri atas
  • Pembuluh Darah : fungsi sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada sel – sel kulit serta rambut agar tidak mati dan rusak, menjaga panas tubuh karena adanya oksigen di dalam pembuluh darah.
  • Ujung Saraf Indra, terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa. Bagian ujung saraf perasa ini dapat merasakan rangsangan berupa sentuhan, tekanan, nyeri, dingin, dan panas. Sedangkan ujung saraf peraba dapat merasakan kasar atau halusnya sesuatu. Ujung saraf ini tidak tersebar merata ke seluruh permukaan lapisan dermis, contohnya ujung – ujung jari lebih banyak memiliki ujung – ujung saraf peraba.
  • Kelenjar Keringat : fungsi untuk sistem eksresi keringat yang terdiri atas air dan mineral lain.
  • Katung Rambut, merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut.
  • Kelenjar Minyak : fungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap sehat dan agar rambut tidak kering.

3. Lapisan Hipodermis (Jaringan Ikat Bawah Kulit) , merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga sering juga dikenal dengan Lapisan Lemak Bawah Tubuh. Lemak tersebut berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai sumber energi cadangan.

Fungsi hati sebagai organ pencernaan dan organ ekskresi :
  • Menghasilkan cairan empedu : Dalam sistem pencernaan, fungsinya untuk proses emulsi lemak sebelum dicerna oleh enzim lipase. Dalam sistem ekskresi, empedu merupakan zat sisa yang diproduksi oleh hati untuk dikeluarkan dari tubuh.
  • Sebagai organ penetral racun yang masuk bersama dengan makanan yang kita makan.
Secara umum, fungsi hati ada beberapa, yaitu antara lain:   
  • Memproduksi cairan empedu : Cairan empedu ini berisi air, musin atau lendir, garam empedu dan zat pewarna empedu dan kemudian disimpan sementara dalam kantung empedu
  • Menetralkan racun : Racun yang secara alami dihasilkan tubuh berupa hydrogen peroksida yang akan dinetralkan oleh enzim katalase 
  • Merombak eritrosit yang telah tua : Eritrosit tua berumur kurang lebih 120 hari kemudian dirombak oleh sel histiosit menjadi bilirubin serta biliverdin
  • Memproduksi bilirubin dan biliverdin : Bilirubin serta biliverdin ini berfungsi sebagai zt warna empedu yang kemudian berproses menjadi urobilin yang dapat menjadi pewarna urin serta pewarna feses. 
  • Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen : Glukosa akan diubah menjadi glikogen oleh hormone insulin kemudian disimpan di dalam hati serta otot sebagai gula cadangan. 
  • Mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A. : Provitamin A akan diubah oleh hati menjadi vitamin A yang kemudian dapat dikirim ke retina untuk menutrisi sel batang.

Jenis - jenis Bunyi berdasarkan frekuensinya :
  1. Infrasonik : frekuensi kurang dari 20 Hertz. Bunyi ini hanya bisa didengar oleh Hewan, tapi tidak semua jenis hewan yang bisa mendengar bunyi ini. Contoh hewan : jangkrik dan anjing,
  2. Audisonik : frekuensi antara 20 - 20.000 Hertz, bunyi ini bisa didengar manusia.
  3. Ultrasonik : frekuensi diatas 20.000 Hertz, rentang ini bisa didengar oleh hewan seperti lumba-lumba, anjing, kelelawar.
Hubungan antara karakter senar dengan frekuensi yang dihasilkan
Makin besar massa jenis senar, makin kecil frekuensi yg dihasilkan senar saat digetarkan.
Menurut hukum Mersenne, frekuensi senar (f):
  • berbanding terbalik dengan panjang senar
  • berbanding terbalik dengan akar luas penampang senar (A),
  • berbanding terbalik dengan akar massa jenis bahan senar (r),
  • sebanding dengan akar tegangan senar (F).
Dapat dirumuskan sebagai berikut :

Pembentukan bayangan pada kamera :
  • Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
  • Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan mengubah ukuran aperturenya.
  • Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa. "Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya."
  • Dengan So sebagai jarak benda dalam meter, Si sebagai jarak bayangan dalam meter, dan F sebagai titik fokus lensa
Gambar proses pembentukan bayangan pada kamera


Fungsi bagian-bagian mata :
Bagian - bagian mata




0 Response to "Rangkuman Materi IPA Kelas 8 (BENAR - SALAH) Kisi - Kisi PAT IPA Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019 "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel